MATERI PELAJARAN SBK DI SD
MATERI PELAJARAN SBK KELAS
6 SD
SEMESTER 1
BAB 1
MOTIF BATIK
pelajaran-sbk.blogspot.com dalam materi
pelajaran sbk di SD kali ini akan belajar mengenai motif batik pada materi pelajaran sbk kelas 6
SD. mari kita belajar bersama. Ok...!!!
MOTIF BATIK JAMBI
Keunikan motif batik jambi terletak
pada motif yang nonfiguratif atau tak menggambarkan objek tumbuhan dan
tulisan. Motif batik jambi disebut motif
basurek, artinya bersurat atau bertulis. Motif tersebut dinamakan besurek
karena berupa kaligrafi arab. Biasanya yang ditulis yaitu penggalan surat dari
kitab suci Al-Qur’an.
MOTIF BATIK SUKU ASMAT
Motif batik suku asmat keunikannya
terletak pada motif yang dekoratif dan mengambil unsur budaya daerah
setempat. Motif batik tersebut sama dengan motif-motif pada
ukiran kayu, misalnya motif roh leluhur.
MOTIF BATIK SIDOMULYO.
Motif batik sidomulyo memiliki arti.
Sido berati jadi atau terus menerus dan mulyo berarti hidup mulia, luhur, baik
atau berkecukupan. Motif batik sidomulyo sering digunakan pada
sepasang mempelai pada upacara perkawinan adat di solo atau surakarta. ( motif
batik yang sering dipakai dalam upacara perkawinan antara lain : motif
batik sidomukti,motif batik sidoluhur, dan motif
batik sidoasih). Kandungan makna motif batik sidomulyoadalah
harapan yang baik untuk kedua mempelai, yaitu agar setelah menikah keduannya
dapat hidup berkecukupan.
MOTIF BATIK MADURA
Motif batik madura termasuk dalam kelompok
batik pesisir, sehingga coraknya didominasi motif-motif naturalis bertema flora
dan fauna dengan warna-warna terang dan kuat. Ciri khusus yang lain yaitu pola
besar-besar dengan hiasan pengisi yang agak kasar.
KAIN SASIRANGAN
Jenis kain sasirangan
merupakan kain khas daerah banjarmasin yang pembuatannya mirip dengan kain
jumputan dari jawa tengah. Kain sasirangan ada yang bermotif batik ombak
sinapur karang. Pada masa lampau motif batik ombak sinapur karang termasuk
jenis motif yang diperuntukan bagi kaum bangsawan yaitu bintang bahambur dan
awan bairing. Lain halnya kain sasirangan, kain sasirangan tersebut
bermotif naga balimbur.Motif batik naga balimbur yang dibuat pada
kain berwarna kuning dipercaya memiliki daya kesaktian, yaitu dapat digunakan
untuk mencari anak yang hilang.
TEKNIK MEMBATIK
pada kesempatan kali
ini pelajaran-sbk.blogspot.com akan
membahas materi pelajaran sbk di SD khususnya mengenai materi
pelajaran sbk kelas 6 SD. mengenai Teknik Membatik. Membatik diartikan
sebagai proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
Adapun ciri khas batik ialah penggambaran motif dalam bentuk negatif atau
klise. Motif dalam bentuk klise dapat diciptakan dalam berbagai cara. Cara-cara
tersebut sebagai berikut :
1.
Merintangi sebagian pola dengan alat canting tradisional (canting
tulis)
2.
Merintangi sebagian pola dengan alat canting cap
3.
Merintangi dengan pengikatan (teknik celup ikat)
Bagimana semua teknik
membatik tersebut dapat menghasilkan motif dalam bentuk negatif atau klise?
Sebagian motif membatik
atau pola batik pada kain diikat atau ditutup dengan lilin, baik dengan canting
tradisional atau canting cap. Kemudian, kain dicelupkan ke
dalam larutan pewarna. Bagian kain yang diikat atau ditutup lilin tidak akan
terkena bahan pewarna. Setelah proses penghilangan lilin atau ikatan kain
dibuka, bagian tersebut tetap berwarna putih atau berwarna seperti sebelum
proses pencelupan. Motif membatik inilah yang disebut motif dalam bentuk
negatif atau klise.
Macam-macam teknik
membatik :
TEKNIK MEMBATIK CANTING
TULIS
Teknik canting
tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat
yang disebutcanting (jawa). Canting terbuat dari
tembaga ringan dan berbentuk seperti teko kecil dengan corong di
ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada
sebagian pola. Saat kain dimasukan ke dalam larutan pewarna, bagian yang
tertutup malam tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut teknik
membatik tradisional.
Jenis-jenis canting :
· Canting
reng-rengan
· Cantong
loron
·
Canting telon
·
Canting isen-isen
TEKNIK MEMBATIK CELUP
IKAT
Teknik Membatik celup
ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat
sebagian kain, kemudian dicelupkan dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari
larutan pewarna dan ikatan dibuka bagian yang diikat tidak terkena warna.
TEKNIK MEMBATIK PRINTING
Teknik membatik printing atau cap merupakan
cara pembuatan motif batik menggunakan canting cap. Canting
cap merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yang agak
menonjol permukaan canting cap yang menonjol dicelupkan dalam
cairan malam (lilin batik). Selanjutnya, canting cap dicapkan
pada kain lkise. Canting capmembuat proses pengalaman lebih cepat.
Oleh karena itu, teknik printing dapat menghasilkan kain batik yang lebih
banyak dalam waktu yang lebih singkat.
TEKNIK MEMBATIK COLET
Motif batik juga dapat
dibuat dengan teknik membatik colet. Motif yang dihasilkan dengan
teknik ini tidak berupa klise. Teknik colet biasa disebut juga dengan teknik
membatik lukis, merupakan cara mewarnai pola batik dengan cara mengoleskan
cat atau pewarna kain jenis tertentu pada pola batik dengan alat khusus atau
kuas.
JENIS MOTIF BATIK
materi pelajaran sbk di
SD yang mengenai jenis motif batik akan
kita pelajari di artikel ini. Batik tentu bukan hal yang asing lagi bagi kita.
Banyak baju, selimut, seprai, taplak meja, tas, dan ikat kepala yang menggunakan motif
batik. Bahkan, saat ini penggunaanmotif batik tidak hanya
terbatas pada kain. Motif batik juga banyak digunakan untuk
benda-benda kerajinan dari bahan kayu, perak, dan kertas. Mari kita belajar
mengenalJenis Motif batik pada Materi Pelajaran SBK Kelas 6
di SD.
Berdasarkan akar
budayanya, motif batik dikelompokan menjadi sebagai berikut.
MOTIF BATIK YANG BERAKAR PADA BUDAYA KERATON JAWA
Motif batik ini dikenal dengan istilah batik solo –
yogyakarta atau batik klasik. Batik klasik mengandung banyak simbol. Selain itu
ada pembatasan dalam corak dan penggunaannya. Ada jenis motif batik yang
hanya boleh dikenakan oleh raja. Misalnya kain dengan motif parang rusak barong
dan parang. Dan ada jenis motif batik truntun yang
digunakan oleh orang tua pengantin saat upacara perkawinan.
MOTIF BATIK BEBAS ATAU MANDIRI
Motif bebas berkembang di luar aturan atau tradisi
keraton. Tidak ada ketentuan khusus dalam pembuatan motif dalam pemilihan
warna. Oleh karena itu, corak atau warna batik jenis ini sangat bervariasi.
Batik motif bebas banyak dibuat di daerah pesisir utara jawa dan daerah
pembatikan lainnya diluar pulau jawa, misalnya kalimantan, sulawesi, madura,
dan papua.