Materi Ajar IPS SD Kelas IV
PENINGGALAN
SEJARAH
A. Macam
Peninggalan Sejarah
1. Arca
Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu
ada juga yang terbuat dari perunggu.
Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
Arca Airlangga di Belahan.
Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
2. Benteng
Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja
dibuat untuk keamanan danpertahanan pada waktu perang.
Benteng Otanah di Sulawesi untukmelindungi Raja.
Benteng Fort de Kock di SumatraBarat dibangun
oleh Belanda.
Benteng Portugis di Jepara, JawaTengah.
Benteng Pendem di Cilacap, JawaTengah.
Benteng Jagaraga, Bali.
Benteng Duurstede, Saparua,Maluku.
Benteng Sombaupu, SulawesiSelatan.
Benteng Inong Bale, NAD
Gambar 1. Benteng
Fort de Kock di Sumatra Barat
Sumber: www.zulfadli.files.wordpress
3. Candi
Bangunan kuno yang dibuat dari batu sebagai
tempat pemujaan, penyimpanan abujenazah raja atau pendeta Hindu dan Buddha pada
zaman dulu, disebut candi.
Candi Prambanan di Yogyakarta.
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Panataran di Jawa Timur.
Candi Muara Takus di Riau.
Candi Ijo di Kalimantan Selatan.
Gambar 2. Candi Borobudur
Sumber: www.students.ukdw.ac
4. Gedung
Gedung yang pernah digunakan untuk berlangsungnya
peristiwa sejarah, atau tempat tertentu yang bernilai sejarah dijadikan sebagai
peninggalan sejarah.
Gedung Lawang Sewu di Semarang.
Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
Istana Raja / Keraton, Cirebon, Surakarta,
Yogyakarta.
Istana Bogor, Jawa Barat.
Gambar 3. Istana
Bogor
Sumber: www.fig.com
3. Monumen
Bangunan yang sengaja dibuat untuk mengenangjasa
seseorang tokoh kepada nusa danbangsa. Bahkan juga untuk memperingati peristiwa
bersejarah yang ada di Indonesia. Beberapa monumen di Indonesia, yaitu:
Monumen Nasional (Tugu Monas) di Jakarta.
Monumen Tugu Muda di Semarang.
Monumen Proklamasi di Jakarta.
Monumen Palagan Ambarawa di Semarang.
Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah.
Gambar 4. Tugu Monas di Jakarta
Sumber: www.upload.wikipedia.com
5. Makam
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah
dan peninggalan sejarah, antara
lain
Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di
Imogiri, Yogyakarta.
Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi
Selatan.
Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar,
Jawa Timur.
Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
Gambar 5. Makam
Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa Timur
Sumber: www.indonesiepagina.com
7. Museum
Gedung, rumah, tempat yang digunakan untuk
menyimpan benda-benda peninggalan
sejarah disebut Museum.
Beberapa di antaranya:
Museum Sudirman di Magelang,Jawa Tengah.
Museum Satria Mandala di Jakarta.
Museum Purbakala di Sangiran, Sragen, Jawa
Tengah.
Museum RA Kartini di Jepara, JawaTengah.
Gambar 6. Museum Satria Mandala
Sumber: www.eramuslim.com
8. Prasasti
Prasasti
adalah tulisan pada batu yang bernilai sejarah. Parasasti yang merupakan
peninggalan pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia banyak sekali, misalnya:
Prasasti Ciareteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir
Awi,Muara Cianten dari Kerajaan Tarumanegara.Prasasti tersebut ditulis
menggunakan bahasa Sansekerta.
Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu,
Kota Kapur, Karang Birahi dari Kerajaan Sriwijaya.Prasasti tersebut ditulis
menggunakan bahasaMelayu.
Prasasti Tuk Mas, Sojomerto, Canggal dari
Kerajaan Mataram.
Gambar 7. Prasasti Tarumanegara
Sumber: www.picasaweb.gogle
9. Situs
Situs
adalah daerah temuan benda-benda purbakala,seperti fosil binatang purba. Banyak
situs di Indonesia yangmerupakan peninggalan Hindu dan Buddha, misalnya:
Situs
Muara Jambi.
Situs Plawangan.
Situs Cilongok.
Gambar 8. Situs sejarah di Sidoarjo,
Jawa Timur
Sumber: www.hurek.blogspot.com
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang dibangun pada masa lampaudan
masih berdiri hingga sekarang, antara lain :
Masjid Agung Demak di Demak, Jawa Tengah.
Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah.
Gereja Portugis di Jakarta.
Masjid Baiturrahman di NAD sekarang.
Gambar 9. Masjid Menara Kudus
Sumber: www.farm1.static.flickr.com
11. Kitab
Kitab
banyak menghiasi peninggalan sejarah. Terutama pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
Sutasoma, kitab ini
dikarang oleh Mpu Tantular. Di dalamnya terdapat istilahBhinneka Tunggal Ika.
Negarakertagama, kitab ini dikarang oleh Mpu Prapanca. Istilah Pancasila
diambil dari kitab ini.
b. Kitab pada masa Kerajaan Kediri
Arjunawiwaha, kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa. Arjunawiwaha ditulis
menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan kebesaran Raja Erlangga.
Serat Bharatayudha, Hariwangsa, dan Smaradhana.
B.
Menghargai Peninggalan Sejarah
Peninggalan
sejarah yang sangat tinggi nilainya itu. Peninggalan sejarah tersebut
bermanfaat bagi bangsa Indonesia, terutama bagi pelajar. Apakah manfaatnya bagi
kita didalam bidang pendidikan?
Adapun manfaat peninggalan sejarah adalah sebagai
berikut.
a. Menambah kekayaan budaya bangsa kita.
b. Menambah pendapatan negara melalui kegiatan
wisata.
c. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang
dapat kita amati sekarang.
d. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
e. Sangat membantu dalam bidang pendidikan.
f. Dapat mempertebal rasa kebangsaan.
g. Dapat memperkokoh rasa persatuan.
Peninggalan
sejarah banyak macam dan jenisnya. Manfaatnya juga banyak sekali.
Untuk itu, bagaimana sikapmu terhadap peninggalan
sejarah yang ada? Kita wajibmenghargai peninggalan sejarah itu. Cara kita
menghargai agar tetap lestari, antara lain :
a. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya,
b. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak
rusak,
c. tidak mencoret-coret benda peninggalan
sejarah,
d. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,
e. wajib menaati tata tertib yang ada dalam
setiap tempat peninggalan sejarah, dan
f. wajib menaati peraturan pemerintah yang
berlaku.
Pemerintah
telah merawat peninggalan sejarah. Uluran tangan pihak swasta demi kelestarian
benda sejarah tersebut sangat diperlukan. Perlunya perlindungan yang
diberlakukan terhadap situs atau benda-benda sejarah. Sanksi terhadap
pelanggaran yang merugikan upaya pelestarian peninggalan sejarah. Apa yang
kalian lakukan bila mengetahui ada seseorang mencorat-coret benda peninggalan
sejarah? Nah, perbuatan seseorang itu bukan melestarikan dan ikut
menjaga, tetapi justru merusak terhadap peninggalan sejarah.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking